Training dan Workshop Internal Humas Kemenkeu

[IMG:training-dan-workshp-internal-humas-kemenkeu.jpeg]

Departemen Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bekerja sama dengan Serikat Perusahaan Pers (SPS) Pusat mengadakan training dan workshop mengenai public relation (PR) pada 25 April lalu di Swiss-Bell Hotel, Mangga Besar, Jakarta. Training ini diikuti oleh semua PR Officer departemen internal Kemenkeu.

Ada 41 peserta yang berasal 10 direktorat Kemenkeu, yakni: Komunikasi dan Layanan Informasi (KLI) yang juga sebagai penggagas kegiatan, Direktorat Jenderal Anggaran, Pajak, Bea Cukai, Perbendaharaan, Kekayaan Negara, Perimbangan Keuangan, dan Pengelolaan Utang. Dua lainnya adalah Inspektorat Jenderal Badan Kebijakan Fiskal serta Pendidikan dan Pelatihan Keuangan.

Menurut Kepala Bagian KLI Herry Siswanto, program ini sengaja dilakukan untuk meningkatkan kompetensi para PR Officer di Kemenkeu yang melaksanakan fungsi monitoring pemberitaan di media.

“Saya juga berharap agar mereka nantinya mampu menyusun strategi serta rekomendasi  kehumasan dalam rangka menjaga dan meningkatkan reputasi Kemenkeu di mata publik,” kata Herry di tengah acara.

Herry juga memandang, para PR Officer Kemenkeu harus ditambah wawasannya mengenai cara mengelola isu dan counternya. Karena itu pelatihan yang diberikan adalah mengenai tata cara merespon isu di media.

Karena itu, ada tiga sesi materi yang diajarkan pada mereka. Di tiap akhir sesi, mereka diberikan sebuah kasus dan harus mempraktekkan tentang bagaimana menghadapi isu di media, membuat konferensi pers atas kasus tersebut dan menganalisis pemberitaan dari pemberitaan yang pernah ada di media.

Acara dibuka oleh Direktur Eksekutif SPS Asmono Wikan mengenai manajemen isu di media. Setelah itu langsung masuk ke sesi pemberian materi.

Materi pertama mengenai “Strategi Counter Issues di Media” yang dibawakan oleh President Royston Advisory - Reza A. Maulana. Setelah istirahat makan siang, materi dilanjutkan dengan “Do and Dont’s dalam Press Conference” yang diberikan oleh Konsultan sekaligus mantan anchor RCTI Kukuh Sanyoto, dan dilanjutkan materi terakhir mengenai “Membangun Reputasi melalui Key Messages di Media” oleh Senior Consultan Spirit Public Relation Hifni Alifahmi.

Acara kemudian selesai dan semua peserta mendapat sertifikat dari SPS yang langsung ditandatangani oleh Ketua Umum SPS Dahlan Iskan.*anneila